How To Build A Java Project Using Travis CI On Windows Platform?

Travis CI is an open-source CI service used to build and test projects hosted at your favorite SCM. You can easily configure Travis CI by adding a file named .travis.yml to the root directory of the…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Standar Hidup?

Siapa yang pertama kali mencetuskan standar bagi sesuatu? Kehadirannya menjadi rancu ketika pada akhirnya banyak yang bertanya, sebenarnya standar itu apa? Siapa yang menciptakan? Apakah sama halnya dengan kata idealnya? Dan saya pun mempertanyakannya.

Sempat saya tahu teman saya berkata "aku itu bukan enggak mensyukuri hidup ya, tapi kalau yang standar aja aku ngga bisa capai, ya gimana ngga sedih sih?"

Tunggu dulu, standar yang bagaimana memangnya? Memangnya orang lain sudah melakukan apa hingga kamu merasa tertinggal? Bukankah standar setiap orang berbeda dalam beberapa kasus?

Tidak semua bisa digeneralisasikan bukan? Idealnya atau standarnya memang selalu diciptakan, entah dasar apa. Mungkin sudah melewati penelitian sebelumnya. Namun tetap saja, jika kita berada jauh dari standar bukan berarti kita menyedihkan.

Saya bosan kalau harus berkata bahwa manusia selalu punya waktu masing-masing. Begini lho, kadang kita perlu juga bersikap bodo amat dengan standar yang ada. Yasudah, jalani saja sesuai rencana-rencanamu yang sudah kau susun berdasarkan kemampuanmu. Jangan terlalu terpaku pada standar yang justru bisa jadi menjadikanmu diam pada satu waktu. Kejarlah setiap apa yang kau ingini, sebab mereka yang katamu ideal pun tengah berjuang atas mimpinya pula.

Jangan merasa tertinggal hanya karena mereka telah di depan. Jangan merasa menyedihkan hanya karena kamu belum mampu mencapai apa yang kamu mau. Berbahagialan karena kalian diberikan kelapangan, kesempatan belajar, serta tidak mudah puas dan putus aja. Apa jadinya kalau semua dihilangkan?

Mau jadi yang tidak sabaran lalu menggunakan berbagai hal asalkan keren? Mau jadi begitu-begitu saja karena merasa sudah pintar? Atau mau jadi sombong dan hilang kesabaran?

Semoga kita bisa saling merenungi dan tidak saling membenci

Salam sayang,
Azza Ismu Annisa

Add a comment

Related posts:

My Experience at TedxStockholm 2016

When I tell people about my interest in TED and binge-watching TED Talks online, I get the same reactions all the time: “But what is TED?”. Then I explain that it is 5–18 minute long talks by…

Viking Area Rug

Introducing the Viking Area Rug! This spirited piece is perfect for any room in your house. The bold colors and playful design are sure to add personality and excitement to any space. With its…

CERN experiments announce first indications of a rare Higgs boson process

At the 40th ICHEP conference, the ATLAS and CMS experiments announced new results which show that the Higgs boson decays into two muons. The muon is a heavier copy of the electron, one of the…